Mengenal Proses Galvanisasi

Galvanisasi adalah pelapisan logam besi atau baja dengan logam jenis lain. Hal ini bertujuan agar logam besi/baja menjadi tahan terhadap korosi!
Yuk kita simak ada metode apa saja

1. Hot-Dip Galvanizing

Pertama-tama, logam harus dibersihkan terlebih dahulu. Tujuannya agar ikatan antara logam dan lapisan seng bisa benar-benar menyatu.

Di tahap perendaman, cairan seng sepenuhnya akan melapisi logam pada permukaan luarnya. Larutan cairan seng untuk melapisi minimal 98% murni berunsur seng. Proses ini berlangsung dengan cara merendam logam ke dalam kolam seng disuhu 440-460 derajat celcius selama +2 menit.

Selanjutnya akan dilakukan pendinginan. Logam galvanis sebelumnya kembali direndam ke dalam larutan sodium cromate dalam suhu ruangan atau menggunakan air. Tujuannya untuk mencegah karat putih.

Pada finishing, permukaan pipa logam yang runcing dihaluskan, runcing ini terjadi karena mengeringnya cairan seng yang akan menetes pada permukaan pipa logam.

2. Pra-Galvanisasi

Umunya metode galvanisasi ini di proses di Pabrik Baja terhadap lembaran logam yang bergulir. Sama seperti tahap Hot-Dip Galvanizing, logam yang telah terbentuk pada tahap Pra-Galvanisasi juga akan melalui proses pembersihan.

Selanjutnya, logam tersebut melewati kolam yang berisi larutan cairan seng yang panas. Ketika pelapisan telah berhasil, logam akan ditarik kembali.

Kelebihan metode ini yaitu prosesnya yang cepat dimana gulungan besar lembaran baja dapat di galvanisasi dengan lapisan yang seragam

3. Elektro Galvanisasi

Merupakan proses galvanisasi dengan bahan baku yang lebih sedikit dibandingkan 2 metode lain. Metode ini menggunakan arus listrik dalam larutan elektrolit, untuk mentransfer ion seng ke logam.

Pertama, ion-ion seng (Zn) bermuatan positif akan dikurangi hingga menjadi logam seng saja. Tujuannya untuk memastikan hasil lapisan seng dalam kondisi yang halus pada besi.

Selanjutnya logam seng akan diendapkan pada material bermuatan positif. Metode ini juga dapat diterapkan pada lembaran logam.

Meski ketebalan lapisan galvanis pada metode ini cenderung hemat, namun performa anti karat sangat terkenal akan kekuatannya. Tak hanya itu, tahap elektro galvanisasi mampu melindungi lapisan anti korosi lebih banyak dengan waktu pekerjaan yang singkat. Apabila meninjaunya dari segi estetika, hasil logam pun terlihat lebih terang.


Mengapa banyak sekali yang berminat membeli produk besi yang telah di galvanisasi?

Tentunya karena besi atau baja yang sudah di galvanisasi cenderung lebih awet dan tahan karat. Keunggulan ini membuat besi galvanis jadi banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Besi jenis galvanis biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat pagar, gerbang bangunan, railing balkon, dan masih banyak lagi.

Untuk info toko besi di Samarinda silakan kunjungi kami di Toko Besi Sentausa jl A YANI II no 12, Samarinda atau hubungi wa 081217173157

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *