Memilih Bahan Bangunan yang Baik

Saat melakukan pembangunan, pastinya seseorang akan melakukan yang terbaik dari berbagai aspek, salah satunya ialah pemilihan dan penggunaan bahan-bahan bangunan yang berkualitas baik. Hal tersebut bertujuan agar menciptakan bangunan yang kokoh dan kuat. Terlebih jika bangunan tersebut memiliki tingkat yang tinggi, tentu saja harus menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijabarkan beberapa tips cara memilih bahan bangunan yang baik.

.

1. Pemilihan Besi Beton Berkualitas Baik
Suatu bangunan pastinya memerlukan besi beton guna memperkuat dan menyangga bangunan. Oleh karena itu, kehadiran besi beton sangat penting dan diutamakan. Saat Anda ingin membeli besi beton, pilihlah besi beton yang sudah berstandar nasional Indonesia (SNI). Besi beton yang telah SNI umumnya sesuai standar yang ditetapkan pemerintah sehingga akan meminimalisasi hal-hal buruk. Anda tidak dianjurkan membeli besi beton yang tidak ber-SNI atau bahkan tidak bermerek sekalipun hanya demi mendapatkan harga miring.

.

2. Pemilihan Semen Berkualitas
Kehadiran semen juga sangat penting bagi suatu bangunan karena dapat membuat bangunan kuat dan kokoh. Semen dengan campuran bahan lainnya, khususnya pasir berfungsi untuk merekatkan seluruh kerangka, seperti untuk membuat tembok, lantai, dan sebagainya. Oleh karena itu, Anda perlu memilih semen yang berkualitas untuk bangunan Anda. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan guna memilih semen yang berkualitas.

  • Semen bertekstur lembut. Saat dipegang butirannya akan mudah terurai. Sebaliknya, semen abal-abal memiliki tekstur yang kasar dan menggumpal saat dipegang.
  • Semen berlogo SNI. Semen yang telah berlogo SNI berarti juga telah sesuai standar nasional sehingga layak digunakan. Biasanya logo SNI dapat terlihat di bagian luar kemasan semen.
  • Adukan semen lebih rekat dan rapat. Berbeda jauh dengan semen abal-abal, saat dicampur dengan bahan material lainnya akan membutuhkan waktu lama saat merekatnya.
  • Harga relatif sama. Untuk semen yang ber-SNI umumnya memiliki harga yang relatif sama tidak berbeda jauh. Sebaliknya, jika semen abal-abal akan memiliki harga yang relatif sangat murah atau harga di bawah rata-rata sehingga akan terlihat jomplang harganya.

.

3. Pasir yang Berkualitas Baik
Pemilihan pasir berkualitas juga perlu dilakukan. Hal tersebut guna membuat suatu bangunan lebih kokoh. Apabila pasir yang digunakan abal-abal akan membuat bangunan tidak kokoh bahkan mudah runtuh. Ada beberapa ciri pasir yang dikatakan berkualitas baik, sebagai berikut.

  • Pasir memiliki butiran yang tajam.
  • Pasir tidak mengandung lumpur. Pasir yang berkualitas baik tidak bercampur dengan unsur-unsur lain, seperti lumpur, tanah, hingga sampah.
  • Saat dikepal tidak menggumpal.

.

4. Pemilihan Batu Bata Berkualitas Baik
Suatu bangunan juga membutuhkan batu bata sebagai bahan struktur pembangun tembok atau bagian pendukung lainnya. Batu bata memiliki warna merah yang keungu-unguan. Hal tersebut menandakan bahwa batu bata telah melakukan pembakaran yang sangat baik. Pada saat proses pembentukan batu bata dilakukan serangkaian proses hingga pada tahap akhir pembakaran guna menguatkan strukturnya. Jika proses pembakaran baik maka akan menghasilkan warna keungu-unguan.

Batu bata yang berkualitas baik umumnya tidak mudah hancur karena telah memiliki struktur yang kuat akibat pembakaran sebelumnya. Jika batu bata tidak kuat atau mudah hancur, menandakan bahwa kualitas batu bata kurang baik.

.

5. Pemilihan Kayu Berkualitas
Bahan material kayu pada sebuah bangunan umumnya digunakan sebagai bahan pelengkap, seperti untuk kusen, pintu, jendela, dan sabagainya. Oleh karenanya, pemilihan kayu juga harus diperhatikan dengan baik dan bijak. Pasalnya, pemilihan kayu yang sembarangan atau kualitas rendah, kayu akan mudah keropos atau rapuh sehingga akan berpengaruh juga terhadap estetik bangunan.

Kayu yang berkualitas baik memiliki tekstur yang cukup keras. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat kerapatan atau kepadatan pada kayu. Pasalnya, kayu yang seperti itu memiliki kekuatan yang sangat tahan lama, seperti kayu jati.

Dari aroma, kayu bisa diidentifikasi kualitasnya. Kayu yang memiliki kualitas baik akan memiliki aroma manis yang kuat berkhas aroma kayu. Sementara itu, aroma kayu yang berkualitas rendah umumnya akan tercium tidak sedap atau bau busuk. Hal tersebut menandakan tekstur kayu yang sudah mulai membusuk dan mulai lapuk.

.

Demikianlah, tips cara memilih bahan bangunan yang baik. Anda kini bisa semakin lebih cermat dan teliti saat membeli bahan bangunan. Dapatkan info harga & stok material besi terbaik area samarinda di Toko Besi Sentausa Jl. Ahmad Yani II No.12, Sei Pinang Dalam, Samarinda. Bisa juga konsultasi via WhatsApp : 0812 1717 3157

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *